Ilustrasi individu bingung bagaimana cara memulai strategi digital marketing

Langkahi Kompetitor! Begini Cara memulai Digital Marketing yang Benar, Pemula wajib tahu

Memulai Digital Marketing emang ada caranya? bukannya cuma buat dan upload konten dan langsung bisa dapat views dan penjualan banyak? Kalau teman-teman berpikiran seperti itu, teman-teman SALAH BESAR dan artikel ini wajib untuk teman-teman baca hingga akhir! Masalah dari kebanyakan marketer pemula dan pemilik bisnis yang ingin membawa bisnisnya ke arah digital, berpikir bahwa Digital Marketing adalah sesuatu hal yang mudah. Sekedar cari ide konten viral dan upload setelah itu mengharapkan bisnis berkembang dan profit, yang sebenarnya Digital Marketing tidak semudah itu. Pada artikel ini saya akan membahas bagaimana cara yang benar dalam memulai Digital Marketing dari tahap awal, agar waktu dan modal yang teman-teman keluarkan tidak akan sia-sia begitu saja. mulai dari menentukan target audiens, membangun strategi digital marketing, hingga menerapkan dan mengukur hasil pemasaran teman-teman. Mengapa demikian? Agar teman-teman dapat mendapatkan hasil yang terbaik dari proses Digital Marketing dan tidak boncos nantinya, karena tentu tujuan awal sebuah bisnis pasti adalah “Keuntungan”. Apa Itu Digital Marketing? Secara singkat Digital Marketing adalah aktivitas pemasaran yang dilakukan secara daring menggunakan media digital yang tersedia, dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan dari sebuah bisnis atau jasa dan layanan. Kenapa Digital Marketing penting? Dikarenakan pesatnya perkembangan era digital lah yang menjadikan digital marketing menjadi penting, yang otomatis merubah perilaku konsumen dalam semua sektor bisnis menjadi begitu bergantung dengan media digital. Dimana segala bentuk informasi, opini, komunikasi sekarang dapat didapatkan dengan mudah hanya dengan usapan jari saja dan dengan perkembangan era digital yang pesat inilah Digital Marketing dapat menghasilkan manfaat yang signifikan terhadap bisnis dan juga menjadi peluang untuk teman-teman yang ingin berkarir sebagai Digital Marketer. Maka dari itu teman-teman harus mengetahui bagaimana cara yang benar untuk memulai digital marketing agar tidak tertinggal dengan yang lain! Cara Memulai Digital Marketing Panduan ini akan memandu teman-teman langkah demi langkah dalam memulai Digital Marketing di dalam bisnis atau untuk keperluan personal branding, mulai dari memahami konsep dasar hingga menerapkan strategi yang efektif, jadi silahkan disimak hingga akhir! Menentukan Tujuan dan Target Audiens Hal pertama yang harus teman-teman lakukan adalah mengenal tujuan bisnis dan mengenal target audiens teman-teman, dikarenakan tanpa sebuah tujuan sebuah bisnis dapat menjadi tidak teratur arahnya kemana. Menentukan Tujuan Digital Marketing (Funnel Marketing)   Apa yang ingin  bisnis teman-teman capai dengan digital marketing? bagi teman-teman yang tidak tahu apa yang ingin teman-teman capai terlebih dahulu di dalam Digital Marketing sendiri terdapat Funnel Marketing yang berisikan : Awareness, Consideration, Conversion, Loyalty, Advocacy yang dapat menjadi panduan teman-teman dalam memilih tujuan digital marketing teman-teman. Awareness(Kesadaran) : bertujuan untuk menarik perhatian audiens dan memperkenalkan brand atau bisnis teman-teman, dapat dilakukan dengan strategi. Content Marketing, membuat konten edukatif dan menarik di blog, media sosial, atau website, tergantung channel marketing apa yang teman-teman gunakan. Search Engine Optimization, mengoptimalkan website secara organik agar mudah ditemukan oleh pengguna dan search engine. Social Media Advertising, menjalankan iklan bertarget di platform media sosial. Consideration (Pertimbangan) : bertujuan untuk menarik minat calon pelanggan dan meyakinkan mereka untuk mempelajari lebih lanjut mengenai produk atau brand teman-teman, dapat dilakukan dengan strategi. Email Marketing, mengirimkan email nurture sequence (email otomatis) yang berisikan informasi berharga seperti  penawaran terbatas dan menarik. Case Studies, menampilkan studi kasus bagaimana produk atau layanan teman-teman dapat membantu pelanggan lain. Content Marketing, membuat konten yang lebih mendalam mengenai produk atau layanan teman-teman, seperti e-book, whitepaper, dan webinar. Testimonial, menampilkan testimoni dari pelanggan yang puas dengan produk atau layanan teman-teman. Conversion (Konversi) : bertujuan untuk mengubah calon pelanggan menjadi pembeli, dapat dilakukan dengan strategi. Landing Page, buat landing page yang dioptimalkan untuk konversi dengan CTA (Call to Action) yang jelas. Pay Per Click (PPC) Advertising, menjalankan iklan PPC di platform seperti Google Ads dan Facebook Ads. Remarketing, menampilkan/menargetkan kembali iklan yang pernah dilihat audiens sebelumnya yang tertarik dengan produk atau layanan teman-teman. Optimize Checkout Process, buat proses checkout yang mudah dan cepat diakses oleh audiens. Loyalty (Loyalitas) : bertujuan untuk mempertahankan pelanggan dan mendorong pembelian berulang, dapat dilakukan dengan strategi. Loyalty Programs, terapkan program loyalitas dengan memberikan penghargaan kepada pelanggan setia. Customer Relationship Management (CRM), berguna untuk melacak interaksi dengan pelanggan dan memberikan personalisasi. Exceptional Customer Service, berikan layanan pelanggan yang luar biasa untuk membangun hubungan yang kuat. Exclusive offers, menawarkan penawaran eksklusif kepada pelanggan setia. Advocacy (Advokat), bertujuan untuk mengubah pelanggan setia menjadi promotor brand yang aktif, dapat dilakukan dengan strategi. Word of mouth marketing, mendorong pelanggan untuk merekomendasikan produk atau layanan teman-teman kepada orang lain. User generated content (UGC), mendorong pelanggan untuk membuat dan membagikan ulasan,testimoni, dan foto tentang produk atau layanan teman-teman. Affiliate Programs, tawarkan program afiliasi untuk memberi reward kepada orang-orang yang mempromosikan produk atau layanan teman-teman. Engage with advocates, berinteraksi dengan advokat brand dan tunjukan apresiasi teman-teman. Setelah mengetahui funnel digital marketing tadi teman-teman masih bingung harus memilih yang mana yang cocok untuk bisnis teman-teman? saya akan memberikan cara memilih tujuan marketing teman-teman dengan menggunakan metode SMART.   SMART adalah singkatan dari Specific (Spesifik), Measurable (Terukur), Achievable (Dapat dicapai), Relevant (Relevan), dan Time Bound (Terikat waktu), dengan menggunakan metode SMART teman-teman dapat menetapkan tujuan digital marketing yang jelas, terarah, dan mudah dicapai. Specific (Spesifik), bertujuan untuk menetapkan tujuan yang jelas dan konkret, contohnya : Meningkatkan traffic website sebesar 20% dalam 3 bulan kedepan. Meningkatkan konversi sales sebesar 10% pada kuartal berikutnya. Meningkatkan engagement di media sosial dengan rata-rata 500 likes per post. Measurable (Terukur), bertujuan untuk menetapkan tujuan yang dapat terukur dengan data dan metrik yang jelas, contohnya : Melacak jumlah pengunjung website menggunakan Google Analytics. Mengukur tingkat konversi sales dengan sistem CRM. Melihat jumlah likes, komentar, dan share di sosial media. Achievable (Dapat dicapai), bertujuan untuk menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya yang teman-teman miliki, contohnya : Memperhitungkan target market dan tren industri saat menetapkan target traffic website. Mengevaluasi kemampuan tim dan anggaran sebelum menentukan target konversi sales. Mempertimbangkan platform media sosial yang tepat dan strategi konten yang efektif untuk mencapai target engagement. Relevant (Relevan), bertujuan untuk menetapkan tujuan yang selaras dengan strategi bisnis dan target audiens teman-teman, contohnya : Pastikan tujuan traffic website sejalan dengan tujuan bisnis untuk meningkatkan brand awareness

Langkahi Kompetitor! Begini Cara memulai Digital Marketing yang Benar, Pemula wajib tahu Read More »