Blog

Perkembangan era digital sekarang menjadikan profesi digital marketing mengalami perkembangan yang cukup signifikan, dengan volume pencarian untuk kata kunci “Digital Marketing” mencapai 889,000 pencarian secara global, dan 40,000 volume pencarian per bulan untuk Indonesia via keyword research Semrush Hal ini juga didukung dengan banyaknya lowongan pekerjaan digital marketing yang banyak dibutuhkan dari berbagai level bisnis mulai dari UMKM hingga perusahaan besar. Tapi dengan lowongan pekerjaan digital marketing yang kian banyak, tidak banyak juga tenaga kerja di Indonesia yang memiliki skill mumpuni untuk posisi digital marketer, dikarenakan seperti yang teman-teman tahu tidak banyak sekolah atau universitas di Indonesia yang memiliki mata pelajaran mengenai digital marketing. Maka dari itu pada artikel ini saya akan menjelaskan kepada teman-teman apa saja tanggung jawab dari seorang digital marketer, skill yang harus dimiliki, dan perbedaan dari generalist dan specialist dalam profesi digital marketing, jadi mari disimak bersama artikel kali ini sampai habis ya! Tanggung Jawab dan Tugas Digital Marketer Digital marketer adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengelola strategi pemasaran digital untuk meningkatkan brand awareness, menghasilkan lead, dan mendorong penjualan. Digital marketer menggunakan berbagai channel digital marketing seperti website, media sosial, email, dan search engine untuk menjangkau target audiens dan tujuan bisnis. Berikut beberapa tanggung jawab dan tugas digital marketer : Baca Juga : Langkahi Kompetitor! Begini Cara Memulai Digital Marketing yang Benar! Skill yang diperlukan untuk menjadi seorang Digital Marketer Dunia digital terus berkembang dengan sangat pesat, sehingga hal ini tentu membuka peluang besar bagi para jobseeker dan digital marketer. Tetapi untuk menjadi seorang digital marketer yang handal, teman-teman butuh skill yang lebih dari sekedar jago bikin konten aja, penasaran apa aja? yuk simak! Analisis data adalah kunci penting untuk keberhasilan strategi marketing, teman-teman harus jago mengolah data performa marketing, menemukan pola tersembunyi, dan mengubahnya menjadi strategi yang mendatangkan traffic, leads, hingga konversi. Kemampuan ini bakal membantu teman-teman: Setelah Chat GPT rilis di tahun 2022, Kecerdasan buatan (AI) mulai merambah juga ke dunia marketing, dan ini membuat teman-teman harus siap dengan perkembangan AI yang semakin masif dan cepat, agar tidak tertinggal dan bisa menggunakan AI untuk mempermudah proses kerja digital marketing teman-teman seperti :  Di tengah lautan konten yang ada, kemampuan storytelling adalah pembeda untuk teman-teman. Ceritakan cerita yang menarik, relatable untuk audiens, dan mampu menggerakan audiens untuk mengambil tindakan. Video adalah raja konten di tahun 2024! terlebih lagi dengan konsep short video, yang dimana teman-teman pasti tahu semua berawal dari  social media seperti Tiktok yang memperkenalkan konsep short video sehingga diikuti oleh social media lainnya seperti, Instagram, Youtube, Facebook. Kuasai pembuatan video yang menarik dan informatif untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan engagement. Tak cukup hanya jago di satu platform! Teman-teman harus paham cara menggunakan berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Tiktok, dan Youtube, untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Kemampuan copywriting yang jitu adalah kunci untuk membuat konten yang menarik dan mendorong konversi. Pelajari cara menulis heading yang catchy, body copy yang persuasif, dan call to action yang efektif. SEO ( Search Engine Optimization ) masih penting di 2024! pelajari cara mengoptimalkan website dan konten teman-teman agar muncul di halaman pertama hasil pencarian google, karena belum ada search engine lain yang dapat mengalahkan google untuk sumber informasi. Iklan berbayar seperti Google Ads dan Facebook Ads bisa membantu teman-teman menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan konversi dengan cepat. Pelajari cara membuat dan mengelola iklan yang efektif. E-commerce terus berkembang dengan pesat. kuasai skill e-commerce marketing untuk meningkatkan penjualan online bisnis teman-teman Growth hacking adalah strategi marketing yang fokus pada pertumbuhan yang cepat. Pelajari cara menggunakan berbagai teknik growth hacking untuk meningkatkan traffic, engagement, dan konversi. Baca Juga : Kuasai 7 Channel Digital Marketing ini untuk Mengubah Bisnis Anda di 2024! Digital Marketer : Generalist vs Specialist, Mana yang Tepat Buat Kamu? Memasuki era digital, Digital marketer menjadi profesi yang semakin diminati. Tapi teman-teman bingung mau pilih menjadi generalist atau specialist? Tenang, saya akan bantu jelaskan ke teman-teman. Generalist : Master Of None Digital marketer generalist memiliki pengetahuan yang luas di berbagai bidang marketing digital, seperti SEO, SEM, social media marketing, email marketing, dan content marketing, si generalist jago :  Specialist : The Expert Digital marketer specialist fokus mendalami satu bidang marketing digital, seperti SEO, social media marketing, atau konten marketing, si specialist jago :  Mana yang tepat? Semua tergantung dengan minat, bakat, dan tujuan karir teman-teman. Penutup: Kuasai Dunia Digital, Raih Kesuksesan! Menjadi digital marketer di era digital ini bagaikan memiliki kunci ajaib untuk membuka pintu kesuksesan. Dengan tanggung jawab dan tugas yang beragam, teman-teman bisa membantu bisnis menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan konversi, dan mencapai tujuannya. Skill yang teman-teman butuhkan tak hanya sebatas membuat konten yang menarik, tapi juga menganalisis data, memahami target audiens, menggunakan berbagai platform digital, dan memilih strategi yang tepat. Generalist dan specialist digital marketer memiliki keunikannya masing-masing. Generalist jago melihat gambaran besar, beradaptasi, dan bekerja sama. Specialist mendalami satu bidang, menghasilkan strategi efektif, dan menjadi sumber informasi. Manakah yang tepat untukmu? Jawabannya ada di minat, bakat, dan tujuan karirmu. Teruslah belajar, bangun personal branding, dan jalin networking untuk menjadi digital marketer yang handal dan sukses! Sampai Jumpa! Terima kasih sudah membaca artikel ini! Semoga informasi ini bermanfaat untuk teman-teman yang ingin terjun ke dunia digital marketing. Jangan lupa follow Instagram saya di @tomdreasxx untuk mendapatkan tips dan update terbaru seputar digital marketing. Dan jika teman-teman membutuhkan website berbasis WordPress, jangan ragu untuk menghubungi saya. Saya siap membantu teman-teman membuat website yang profesional dan sesuai dengan kebutuhanmu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya! Sumber :

Memulai Digital Marketing emang ada caranya? bukannya cuma buat dan upload konten dan langsung bisa dapat views dan penjualan banyak? Kalau teman-teman berpikiran seperti itu, teman-teman SALAH BESAR dan artikel ini wajib untuk teman-teman baca hingga akhir! Masalah dari kebanyakan marketer pemula dan pemilik bisnis yang ingin membawa bisnisnya ke arah digital, berpikir bahwa Digital Marketing adalah sesuatu hal yang mudah. Sekedar cari ide konten viral dan upload setelah itu mengharapkan bisnis berkembang dan profit, yang sebenarnya Digital Marketing tidak semudah itu. Pada artikel ini saya akan membahas bagaimana cara yang benar dalam memulai Digital Marketing dari tahap awal, agar waktu dan modal yang teman-teman keluarkan tidak akan sia-sia begitu saja. mulai dari menentukan target audiens, membangun strategi digital marketing, hingga menerapkan dan mengukur hasil pemasaran teman-teman. Mengapa demikian? Agar teman-teman dapat mendapatkan hasil yang terbaik dari proses Digital Marketing dan tidak boncos nantinya, karena tentu tujuan awal sebuah bisnis pasti adalah “Keuntungan”. Apa Itu Digital Marketing? Secara singkat Digital Marketing adalah aktivitas pemasaran yang dilakukan secara daring menggunakan media digital yang tersedia, dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan dari sebuah bisnis atau jasa dan layanan. Kenapa Digital Marketing penting? Dikarenakan pesatnya perkembangan era digital lah yang menjadikan digital marketing menjadi penting, yang otomatis merubah perilaku konsumen dalam semua sektor bisnis menjadi begitu bergantung dengan media digital. Dimana segala bentuk informasi, opini, komunikasi sekarang dapat didapatkan dengan mudah hanya dengan usapan jari saja dan dengan perkembangan era digital yang pesat inilah Digital Marketing dapat menghasilkan manfaat yang signifikan terhadap bisnis dan juga menjadi peluang untuk teman-teman yang ingin berkarir sebagai Digital Marketer. Maka dari itu teman-teman harus mengetahui bagaimana cara yang benar untuk memulai digital marketing agar tidak tertinggal dengan yang lain! Cara Memulai Digital Marketing Panduan ini akan memandu teman-teman langkah demi langkah dalam memulai Digital Marketing di dalam bisnis atau untuk keperluan personal branding, mulai dari memahami konsep dasar hingga menerapkan strategi yang efektif, jadi silahkan disimak hingga akhir! Menentukan Tujuan dan Target Audiens Hal pertama yang harus teman-teman lakukan adalah mengenal tujuan bisnis dan mengenal target audiens teman-teman, dikarenakan tanpa sebuah tujuan sebuah bisnis dapat menjadi tidak teratur arahnya kemana. Menentukan Tujuan Digital Marketing (Funnel Marketing)   Apa yang ingin  bisnis teman-teman capai dengan digital marketing? bagi teman-teman yang tidak tahu apa yang ingin teman-teman capai terlebih dahulu di dalam Digital Marketing sendiri terdapat Funnel Marketing yang berisikan : Awareness, Consideration, Conversion, Loyalty, Advocacy yang dapat menjadi panduan teman-teman dalam memilih tujuan digital marketing teman-teman. Awareness(Kesadaran) : bertujuan untuk menarik perhatian audiens dan memperkenalkan brand atau bisnis teman-teman, dapat dilakukan dengan strategi. Content Marketing, membuat konten edukatif dan menarik di blog, media sosial, atau website, tergantung channel marketing apa yang teman-teman gunakan. Search Engine Optimization, mengoptimalkan website secara organik agar mudah ditemukan oleh pengguna dan search engine. Social Media Advertising, menjalankan iklan bertarget di platform media sosial. Consideration (Pertimbangan) : bertujuan untuk menarik minat calon pelanggan dan meyakinkan mereka untuk mempelajari lebih lanjut mengenai produk atau brand teman-teman, dapat dilakukan dengan strategi. Email Marketing, mengirimkan email nurture sequence (email otomatis) yang berisikan informasi berharga seperti  penawaran terbatas dan menarik. Case Studies, menampilkan studi kasus bagaimana produk atau layanan teman-teman dapat membantu pelanggan lain. Content Marketing, membuat konten yang lebih mendalam mengenai produk atau layanan teman-teman, seperti e-book, whitepaper, dan webinar. Testimonial, menampilkan testimoni dari pelanggan yang puas dengan produk atau layanan teman-teman. Conversion (Konversi) : bertujuan untuk mengubah calon pelanggan menjadi pembeli, dapat dilakukan dengan strategi. Landing Page, buat landing page yang dioptimalkan untuk konversi dengan CTA (Call to Action) yang jelas. Pay Per Click (PPC) Advertising, menjalankan iklan PPC di platform seperti Google Ads dan Facebook Ads. Remarketing, menampilkan/menargetkan kembali iklan yang pernah dilihat audiens sebelumnya yang tertarik dengan produk atau layanan teman-teman. Optimize Checkout Process, buat proses checkout yang mudah dan cepat diakses oleh audiens. Loyalty (Loyalitas) : bertujuan untuk mempertahankan pelanggan dan mendorong pembelian berulang, dapat dilakukan dengan strategi. Loyalty Programs, terapkan program loyalitas dengan memberikan penghargaan kepada pelanggan setia. Customer Relationship Management (CRM), berguna untuk melacak interaksi dengan pelanggan dan memberikan personalisasi. Exceptional Customer Service, berikan layanan pelanggan yang luar biasa untuk membangun hubungan yang kuat. Exclusive offers, menawarkan penawaran eksklusif kepada pelanggan setia. Advocacy (Advokat), bertujuan untuk mengubah pelanggan setia menjadi promotor brand yang aktif, dapat dilakukan dengan strategi. Word of mouth marketing, mendorong pelanggan untuk merekomendasikan produk atau layanan teman-teman kepada orang lain. User generated content (UGC), mendorong pelanggan untuk membuat dan membagikan ulasan,testimoni, dan foto tentang produk atau layanan teman-teman. Affiliate Programs, tawarkan program afiliasi untuk memberi reward kepada orang-orang yang mempromosikan produk atau layanan teman-teman. Engage with advocates, berinteraksi dengan advokat brand dan tunjukan apresiasi teman-teman. Setelah mengetahui funnel digital marketing tadi teman-teman masih bingung harus memilih yang mana yang cocok untuk bisnis teman-teman? saya akan memberikan cara memilih tujuan marketing teman-teman dengan menggunakan metode SMART.   SMART adalah singkatan dari Specific (Spesifik), Measurable (Terukur), Achievable (Dapat dicapai), Relevant (Relevan), dan Time Bound (Terikat waktu), dengan menggunakan metode SMART teman-teman dapat menetapkan tujuan digital marketing yang jelas, terarah, dan mudah dicapai. Specific (Spesifik), bertujuan untuk menetapkan tujuan yang jelas dan konkret, contohnya : Meningkatkan traffic website sebesar 20% dalam 3 bulan kedepan. Meningkatkan konversi sales sebesar 10% pada kuartal berikutnya. Meningkatkan engagement di media sosial dengan rata-rata 500 likes per post. Measurable (Terukur), bertujuan untuk menetapkan tujuan yang dapat terukur dengan data dan metrik yang jelas, contohnya : Melacak jumlah pengunjung website menggunakan Google Analytics. Mengukur tingkat konversi sales dengan sistem CRM. Melihat jumlah likes, komentar, dan share di sosial media. Achievable (Dapat dicapai), bertujuan untuk menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya yang teman-teman miliki, contohnya : Memperhitungkan target market dan tren industri saat menetapkan target traffic website. Mengevaluasi kemampuan tim dan anggaran sebelum menentukan target konversi sales. Mempertimbangkan platform media sosial yang tepat dan strategi konten yang efektif untuk mencapai target engagement. Relevant (Relevan), bertujuan untuk menetapkan tujuan yang selaras dengan strategi bisnis dan target audiens teman-teman, contohnya : Pastikan tujuan traffic website sejalan dengan tujuan bisnis untuk meningkatkan brand awareness

Sebagai seorang marketer atau pemilik usaha yang ingin mencoba membawa bisnisnya ke dunia digital, tentu harus wajib mengetahui channel apa saja yang digital marketing sediakan untuk keperluan pemasarannya. Karena kalau menjalankan digital marketing tanpa mengetahui beberapa channel marketing yang akan dibahas di artikel ini, dapat saya katakan teman-teman hanya akan membuang buang waktu dan energi saja dan hanya akan menghasilkan dampak negatif ke bisnis dan karir nantinya. Jadi sebelum teman-teman mempraktekkan digital marketing alangkah baiknya menyimak pembahasan saya kali ini mengenai macam-macam channel digital marketing yang perlu teman-teman ketahui dan pelajari, agar dapat menciptakan strategi digital marketing yang bekerja sesuai dengan goals teman-teman nanti, Yuk kita simak sama sama ya! Apa Itu Channel Digital Marketing? Channel digital marketing adalah beberapa platform atau media yang dapat digunakan oleh pelaku usaha dan marketer untuk keperluan pemasaran digital. Channel digital marketing yang ada memungkinkan pelaku usaha dan marketer untuk melakukan penawaran produk atau jasa dengan lebih mudah dan efektif, seperti membangun brand awareness agar lebih mudah dikenal audiens dan meningkatkan konversi yang tinggi tentu jika dilakukan dengan cara yang tepat. Kenapa Channel Digital Marketing Penting? Tentu teman-teman tahu di era sekarang yang serba digital ini, masyarakat terutama di Indonesia sudah menggunakan media digital dalam keseharian mereka, bahkan teman-teman yang membaca artikel ini saya yakin dalam kesehariannya tidak lepas dari media digital. itulah kenapa di era yang serba digital ini, keberhasilan bisnis dan strategi pemasaran tak lepas dari pemanfaatan saluran digital marketing. Terutama untuk teman-teman pengusaha dan marketer, memahami dan menguasai berbagai channel digital marketing menjadi kunci untuk : Setiap channel digital marketing memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya sendiri, hal ini menjadikan channel digital marketing penting untuk dipelajari dan dikenali sebelum teman-teman melakukan pemasaran. Jenis-jenis Channel Digital Marketing! Berikut 7 Channel digital marketing yang perlu teman-teman ketahui beserta dengan penjelasan, kelebihan dan kelemahan dari setiap channel, yang dapat teman-teman gunakan untuk keperluan strategi pemasaran digital nanti. Search engine optimization adalah proses mengoptimasi ranking pada sebuah website di search engine secara organik, dengan melakukan On-page SEO, Off-Page SEO, dan Technical SEO. Dengan melakukan ketiga hal tersebut (On-page SEO, Off-page SEO, Technical SEO) teman-teman dapat memiliki kemungkinan yang besar untuk bersaing dan muncul di halaman utama search engine. Semakin bagus dan membantu konten teman-teman menurut search engine, semakin besar kemungkinan bisnis atau website teman-teman untuk ranking dan ditemukan oleh audiens. SEO sendiri dapat diterapkan pada semua model bisnis, mulai dari F&B, Otomotif, Fashion, Layanan/jasa, dan lainnya.  Search engine marketing adalah proses marketing yang berfokus untuk meningkatkan visibilitas website teman-teman di search engine result page (SERP) dengan sistem pay per click (PPC) atau Google Ads, cara kerja sistem pay per click adalah setiap pengunjung mengklik iklan yang pengiklan tampilkan di search engine, pengiklan akan membayar sejumlah uang kepada pihak penyedia iklan. Dengan SEM teman-teman dapat menjangkau target audiens yang sedang aktif mencari informasi atau produk yang relevan dengan apa yang teman-teman tawarkan. Tujuan utama dari search engine marketing adalah meningkatkan traffic website atau pengunjung ke website teman-teman dan tentu untuk meningkatkan konversi juga, dengan mengubah pengunjung website menjadi customer yang membayar. pengiklan juga dapat mengatur budget dan hanya membayar saat pengguna mengklik iklan saja, platform PPC juga menyediakan data dan statistik untuk memantau performa iklan. platform PPC cukup sering melakukan perubahan algoritma yang tentu untuk kebutuhan user experience menjadi lebih baik, tetapi hal ini dapat mempengaruhi performa iklan dan penggunaan platform PPC untuk strategi marketing akan menimbulkan rasa ketergantungan karena dapat menghasilkan hasil yang cepat tetapi perlu diingat kalau strategi ini tidak baik untuk jangka panjang dikarenakan akan selalu mengeluarkan budget untuk iklan. Social Media Marketing adalah proses marketing yang menggunakan social media sebagai platformnya untuk menjangkau target audiens, membangun hubungan dengan audiens, dan mempromosikan produk atau layanan teman-teman dan Social media marketing dapat dilakukan secara organik (gratis) dan berbayar (melalui iklan). Tujuan dari social media marketing sendiri antara lain membangun brand awareness, menarik leads dan konversi, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan membangun hubungan dengan audiens teman-teman. Untuk platformnya sendiri media sosial marketing dapat dilakukan melalui, (Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, Linkedin, Youtube) dengan jenis konten berupa, (Teks, Gambar, Video, Live Streaming, Infografik, dan Blog post) Email marketing adalah proses marketing yang menggunakan email sebagai medianya untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan atau calon pelanggan dengan melakukan penulisan yang menarik dengan teknik copywriting atau content writing, sama seperti Channel marketing yang lain email marketing berguna untuk membangun hubungan dengan pelanggan, meningkatkan brand awareness, dan meningkatkan konversi.  Email marketing sendiri dapat dibagi menjadi empat kategori. Content Marketing adalah proses strategi marketing yang berfokus pada pembuatan konten yang informatif, menarik, dan bermanfaat untuk pelanggan sehingga teman-teman dapat mempertahankan target audiens. Bentuk kontennya pun beragam, seperti artikel blog, video, ebook, infografis, dan masih banyak lagi. Tujuan content marketing lebih detailnya sama dengan channel marketing yang lain, Seperti  Paid Ads adalah proses marketing yang mengandalkan iklan berbayar, seperti (Instagram Ads, Facebook Ads, Tiktok Ads) Paid Ads menawarkan cara yang cepat dan efektif untuk menjangkau audiens dan mencapai tujuan bisnis teman-teman. Teman-teman dapat melakukan paid ads dengan mengiklankan konten landing page atau post berbentuk carousel dengan isi konten mempromosikan produk atau penawaran lainnya. Cara memilih Channel Digital Marketing yang tepat! Dalam proses melakukan digital marketing teman-teman tidak bisa asal menjalankannya di setiap Channel atau media yang ada, teman-teman sebagai pemilik bisnis atau seorang marketer perlu memilih media mana yang cocok dengan bisnis, target audiens, dan goals teman-teman agar tidak membuang waktu dan tenaga dengan media marketing yang salah. Berikut saya akan memberikan beberapa tips atau cara untuk memilih Channel digital marketing yang tepat kepada teman-teman :  Kesimpulan Di era digital ini, keberhasilan bisnis tak lepas dari pemanfaatan berbagai saluran pemasaran digital. Artikel ini telah mengulas berbagai channel digital marketing yang populer, mulai dari SEO, SEM, Content Marketing, Social Media Marketing, Email Marketing, hingga Affiliate Marketing. Masing-masing channel memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Memahami karakteristik dan target audiens setiap channel menjadi kunci untuk memilih strategi yang tepat. Kombinasi berbagai channel dapat memaksimalkan efektivitas strategi marketing dan mendorong kesuksesan bisnis. Kesimpulannya:  Dengan strategi digital marketing yang tepat, bisnis teman-teman dapat: Gunakan channel digital marketing