Kuasai 7 Channel Digital Marketing ini untuk Mengubah Bisnis Anda di 2024!

Sebagai seorang marketer atau pemilik usaha yang ingin mencoba membawa bisnisnya ke dunia digital, tentu harus wajib mengetahui channel apa saja yang digital marketing sediakan untuk keperluan pemasarannya.

Karena kalau menjalankan digital marketing tanpa mengetahui beberapa channel marketing yang akan dibahas di artikel ini, dapat saya katakan teman-teman hanya akan membuang buang waktu dan energi saja dan hanya akan menghasilkan dampak negatif ke bisnis dan karir nantinya.

Jadi sebelum teman-teman mempraktekkan digital marketing alangkah baiknya menyimak pembahasan saya kali ini mengenai macam-macam channel digital marketing yang perlu teman-teman ketahui dan pelajari, agar dapat menciptakan strategi digital marketing yang bekerja sesuai dengan goals teman-teman nanti, Yuk kita simak sama sama ya!

Apa Itu Channel Digital Marketing?

Channel digital marketing adalah beberapa platform atau media yang dapat digunakan oleh pelaku usaha dan marketer untuk keperluan pemasaran digital.

Channel digital marketing yang ada memungkinkan pelaku usaha dan marketer untuk melakukan penawaran produk atau jasa dengan lebih mudah dan efektif, seperti membangun brand awareness agar lebih mudah dikenal audiens dan meningkatkan konversi yang tinggi tentu jika dilakukan dengan cara yang tepat.

Kenapa Channel Digital Marketing Penting?

Tentu teman-teman tahu di era sekarang yang serba digital ini, masyarakat terutama di Indonesia sudah menggunakan media digital dalam keseharian mereka, bahkan teman-teman yang membaca artikel ini saya yakin dalam kesehariannya tidak lepas dari media digital.

itulah kenapa di era yang serba digital ini, keberhasilan bisnis dan strategi pemasaran tak lepas dari pemanfaatan saluran digital marketing. Terutama untuk teman-teman pengusaha dan marketer, memahami dan menguasai berbagai channel digital marketing menjadi kunci untuk :

• Menjangkau audiens yang lebih luas.
• Meningkatkan brand awareness.
• Meningkatkan konversi dan penjualan.
• Membangun hubungan dengan pelanggan.
• Mengikuti perkembangan trend.

Setiap channel digital marketing memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya sendiri, hal ini menjadikan channel digital marketing penting untuk dipelajari dan dikenali sebelum teman-teman melakukan pemasaran.

Jenis-jenis Channel Digital Marketing!

Berikut 7 Channel digital marketing yang perlu teman-teman ketahui beserta dengan penjelasan, kelebihan dan kelemahan dari setiap channel, yang dapat teman-teman gunakan untuk keperluan strategi pemasaran digital nanti.

1. Search Engine Optimization (SEO)

Search engine optimization adalah proses mengoptimasi ranking pada sebuah website di search engine secara organik, dengan melakukan On-page SEO, Off-Page SEO, dan Technical SEO.

• On Page SEO, proses optimasi search engine yang berfokus pada konten dan struktur website, bertujuan agar website teman-teman mudah dipahami oleh search engine dan relevan dengan pencarian pengguna.
• Off page SEO, proses optimasi search engine yang berfokus popularitas dan kredibilitas website teman-teman dimata search engine yang bertujuan meningkatkan otoritas website dengan mendapatkan backlink berkualitas tinggi dari website lain.
• Technical SEO, proses optimasi search engine yang berfokus pada aspek teknis dari website teman-teman yang mempengaruhi performa di search engine result page (SERP).

Dengan melakukan ketiga hal tersebut (On-page SEO, Off-page SEO, Technical SEO) teman-teman dapat memiliki kemungkinan yang besar untuk bersaing dan muncul di halaman utama search engine.

Semakin bagus dan membantu konten teman-teman menurut search engine, semakin besar kemungkinan bisnis atau website teman-teman untuk ranking dan ditemukan oleh audiens. SEO sendiri dapat diterapkan pada semua model bisnis, mulai dari F&B, Otomotif, Fashion, Layanan/jasa, dan lainnya. 

• Kelebihan SEO : Dengan melakukan strategi SEO teman-teman dapat meningkatkan visibilitas/brand awareness website atau usaha teman-teman secara organik/murah tanpa harus mengeluarkan biaya untuk iklan dan menghasilkan return on investment yang tinggi pula yang sangat baik untuk keuntungan jangka panjang.
• Kekurangan SEO : Dalam melakukan SEO tidak dapat secara sembarangan dikarenakan teman-teman membutuhkan waktu dan usaha untuk mencapai hasil yang diinginkan dan SEO secara organik memiliki persaingan yang tinggi, dimana banyak usaha bisnis yang memiliki strategi yang sama dan ingin muncul di halaman pertama search engine.

2. Search Engine Marketing (SEM)

Search engine marketing adalah proses marketing yang berfokus untuk meningkatkan visibilitas website teman-teman di search engine result page (SERP) dengan sistem pay per click (PPC) atau Google Ads, cara kerja sistem pay per click adalah setiap pengunjung mengklik iklan yang pengiklan tampilkan di search engine, pengiklan akan membayar sejumlah uang kepada pihak penyedia iklan. Dengan SEM teman-teman dapat menjangkau target audiens yang sedang aktif mencari informasi atau produk yang relevan dengan apa yang teman-teman tawarkan.

Tujuan utama dari search engine marketing adalah meningkatkan traffic website atau pengunjung ke website teman-teman dan tentu untuk meningkatkan konversi juga, dengan mengubah pengunjung website menjadi customer yang membayar.

• Kelebihan SEM: Search engine marketing dapat memberikan hasil yang cepat dan menjangkau target audiens yang tepat dengan pengaturan target audiens yang beragam mulai dari demografi, minat, dan perilaku pengguna. 

pengiklan juga dapat mengatur budget dan hanya membayar saat pengguna mengklik iklan saja, platform PPC juga menyediakan data dan statistik untuk memantau performa iklan.

• Kekurangan SEM: Biaya untuk melakukan search engine marketing terkadang dapat menjadi mahal terutama untuk kata kunci yang kompetitif, dikarenakan kompetitor teman-teman pasti melakukan hal yang sama untuk strategi marketingnya.

platform PPC cukup sering melakukan perubahan algoritma yang tentu untuk kebutuhan user experience menjadi lebih baik, tetapi hal ini dapat mempengaruhi performa iklan dan penggunaan platform PPC untuk strategi marketing akan menimbulkan rasa ketergantungan karena dapat menghasilkan hasil yang cepat tetapi perlu diingat kalau strategi ini tidak baik untuk jangka panjang dikarenakan akan selalu mengeluarkan budget untuk iklan.

3. Social Media Marketing (SMM)

Social Media Marketing adalah proses marketing yang menggunakan social media sebagai platformnya untuk menjangkau target audiens, membangun hubungan dengan audiens, dan mempromosikan produk atau layanan teman-teman dan Social media marketing dapat dilakukan secara organik (gratis) dan berbayar (melalui iklan).

Tujuan dari social media marketing sendiri antara lain membangun brand awareness, menarik leads dan konversi, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan membangun hubungan dengan audiens teman-teman. Untuk platformnya sendiri media sosial marketing dapat dilakukan melalui, (Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, Linkedin, Youtube) dengan jenis konten berupa, (Teks, Gambar, Video, Live Streaming, Infografik, dan Blog post)

• Kelebihan Social Media Marketing : Dapat menjangkau target audiens yang luas dengan metric yang terukur sehingga teman-teman tahu apakah campaign atau pemasaran teman-teman tepat sasaran seperti yang direncanakan.
• Kekurangan Social Media Marketing : Memiliki kompetisi yang ketat dimana sekarang banyak bisnis yang menggunakan media sosial juga sebagai media pemasarannya, diperlukan pengetahuan ,waktu ,dan usaha dalam prosesnya agar mendapatkan hasil yang diinginkan.

4. Email Marketing

Email marketing adalah proses marketing yang menggunakan email sebagai medianya untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan atau calon pelanggan dengan melakukan penulisan yang menarik dengan teknik copywriting atau content writing, sama seperti Channel marketing yang lain email marketing berguna untuk membangun hubungan dengan pelanggan, meningkatkan brand awareness, dan meningkatkan konversi. 

• Kelebihan Email Marketing : Email marketing memungkinkan teman-teman untuk menjangkau audiens yang lebih luas secara personalised dengan tarif yang murah dan semua dapat diukur untuk melihat berhasil atau tidaknya strategi kampanye email yang digunakan.
• Kekurangan Email Marketing : Jika teman-teman tidak berhati-hati, email teman-teman dapat ditandai sebagai spam oleh pelanggan dan berakhir ke jumlah unsubscribe yang tinggi jika email yang dibuat tidak menarik bagi pelanggan.

Email marketing sendiri dapat dibagi menjadi empat kategori.

• Prospecting, bertujuan untuk menarik calon pelanggan baru dan membangun minat mereka pada produk dan layanan teman-teman. Contoh, Mengirim email newsletter yang berisikan informasi seputar produk dan layanan.
• Sales, Bertujuan untuk mendorong calon pelanggan untuk membeli produk atau layanan teman-teman. Contoh, mengirimkan email yang berisikan promosi penawaran khusus atau diskon produk atau email pengingat keranjang belanja yang ditinggalkan.
• Retargeting, Bertujuan untuk menjangkau kembali calon pelanggan yang telah menunjukan minat pada produk atau layanan teman-teman tetapi belum melakukan pembelian. Contoh, mengirim email reminder kepada calon pelanggan yang telah mengunjungi website teman-teman.
• Post Sales, Bertujuan untuk membangun hubungan dengan pelanggan yang sudah ada dan mendorong mereka untuk membeli kembali produk atau layanan teman-teman. Contoh, Mengirimkan email ucapan terima kasih ke pelanggan setelah selesai melakukan pembelian atau menawarkan program loyalitas kepada pelanggan.

5. Content Marketing

Content Marketing adalah proses strategi marketing yang berfokus pada pembuatan konten yang informatif, menarik, dan bermanfaat untuk pelanggan sehingga teman-teman dapat mempertahankan target audiens. Bentuk kontennya pun beragam, seperti artikel blog, video, ebook, infografis, dan masih banyak lagi.

Tujuan content marketing lebih detailnya sama dengan channel marketing yang lain, Seperti 

• Awareness, Membangun brand awareness atau meningkatkan kesadaran audiens mengenai brand kita dan apa saja yang teman-teman tawarkan
• Traffic, Meningkatkan traffic website dengan menulis konten atau artikel di Blog teman-teman sesuai dengan pedoman search engine
• Leads, Menarik leads dengan mengumpulkan informasi kontak dari pengunjung yang tertarik dengan produk atau layanan teman-teman dan mengubah leads tersebut menjadi konversi atau pengunjung yang membayar.
• Relationship, Membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan pelanggan.
• Kelebihan Content Marketing : Content marketing tidak memerlukan biaya yang besar untuk dilakukan dan dapat menghasilkan return on investment (ROI) yang tinggi dalam jangka panjang, terutama dibandingkan dengan metode konvensional.
• Kekurangan Content Marketing : Content marketing membutuhkan keahlian dan pengetahuan dalam menulis, editing, dan desain agar dapat menghasilkan konten yang menarik dan berbeda dengan kompetitor yang mengakibatkan content marketing membutuhkan waktu dan usaha untuk dilakukan dan hasil yang diberikan tidak akan instan.

6. Paid Ads

Paid Ads adalah proses marketing yang mengandalkan iklan berbayar, seperti (Instagram Ads, Facebook Ads, Tiktok Ads) Paid Ads menawarkan cara yang cepat dan efektif untuk menjangkau audiens dan mencapai tujuan bisnis teman-teman.

Teman-teman dapat melakukan paid ads dengan mengiklankan konten landing page atau post berbentuk carousel dengan isi konten mempromosikan produk atau penawaran lainnya.

• Kelebihan Paid Ads : Paid Ads dapat menghasilkan traffic dan konversi yang cepat dengan menargetkan iklan ke audiens yang spesifik sehingga tepat sasaran.
• Kekurangan Paid Ads : Paid Ads membutuhkan biaya yang mahal terutama untuk keyword yang kompetitif dengan search volume yang tinggi.

7. Affiliate Marketing, adalah proses marketing yang cukup populer dimana pengiklan (Merchant) bekerja sama dengan individu atau bisnis (affiliate) untuk mempromosikan produk atau layanan teman-teman, affiliate mendapatkan komisi atas setiap penjualan yang dihasilkan melalui tautan/link unik mereka. Cara kerjanya sebagai berikut,

• Affiliate mendaftarkan dirinya di affiliate merchant dan mendapatkan tautan/link unik.
• Affiliate mempromosikan produk atau layanan merchant, dapat melalui media sosial, blog, email, atau website mereka.
• pengguna atau follower affiliate mengklik tautan uniknya dan membeli produk dan layanan.
• Merchant melacak penjualan melalui tautan tersebut dan memberikan komisi atas pembelian tersebut.

• Kelebihan Affiliate Marketing :
  • Bagi merchant, strategi ini dapat menghemat biaya dibandingkan dengan marketing tradisional dan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan brand awareness merchant.
  • Bagi Affiliate, strategi ini dapat dimulai dengan mudah oleh affiliate tanpa modal yang besar, hanya perlu internet dan platform yang marketing yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan potensi penghasilan yang tinggi juga, tentu dengan strategi yang benar.
• Kekurangan Affiliate Marketing :
  • Bagi Merchant, Merchant kehilangan kontrol atas pesanan dan citra brand di tangan affiliate dan tidak terlepas dari penipuan affiliate dapat memberikan link palsu dan bukti konversi palsu kepada merchant.
  • Bagi Affiliate, strategi ini membutuhkan keahlian seperti SEO jika dilakukan pada website atau blog, copywriting dalam pembuatan konten-konten, dan keahlian dalam pemasaran digital. Pendapatan yang dihasilkan dari affiliate marketing juga tidak stabil dan bergantung pada performa jualan dan pemasaran, tidak lupa dengan persaingan yang tinggi dan juga beberapa affiliate yang menjual produk atau layanan yang sama.

Cara memilih Channel Digital Marketing yang tepat!

Dalam proses melakukan digital marketing teman-teman tidak bisa asal menjalankannya di setiap Channel atau media yang ada, teman-teman sebagai pemilik bisnis atau seorang marketer perlu memilih media mana yang cocok dengan bisnis, target audiens, dan goals teman-teman agar tidak membuang waktu dan tenaga dengan media marketing yang salah.

Berikut saya akan memberikan beberapa tips atau cara untuk memilih Channel digital marketing yang tepat kepada teman-teman : 

1. Kenali target audiens teman-teman. teman-teman dapat melakukan riset user audiens dengan cara berikut.

• Usia : Berapa range usia target audiens teman-teman, hal ini penting dikarenakan setiap media atau platform digital yang digunakan anak muda berbeda dengan orang tua. (Contohnya Facebook lebih dominan dengan rata-rata pengguna orang tua dan lansia, sedangkan Twitter dan Tiktok lebih didominasi oleh anak remaja dan remaja dewasa.)
• Jenis Kelamin : Dikarenakan laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam menggunakan medianya, (Contohnya Shopee yang lebih identik dengan fashion dan makeup perempuan sedangkan Tokopedia lebih identik dengan Elektronik dan otomotif untuk laki-laki.)
• Lokasi : Platform digital yang digunakan di setiap negara mungkin berbeda dengan negara lainnya. Contohnya di China masyarakatnya cenderung berbelanja melalui Taobao dan Alibaba, Sedangkan masyarakat Indonesia cenderung berbelanja melalui Shopee dan Tokopedia.
• Minat : Pilihlah platform digital yang digunakan oleh orang-orang yang tertarik dengan jasa atau produk teman-teman. Contohnya jika teman-teman menjual produk otomotif teman-teman akan tahu platform media mana yang sering digunakan orang-orang untuk mencari informasi atau produk mengenai otomotif ( OLX Automotive, Instagram, Tokopedia )

2. Menentukan Tujuan Marketing dengan menggunakan 3 funnel marketing.

• Awareness : Adalah tujuan marketing untuk mendapatkan kesadaran merek atau brand kepada audiens. Dengan memilih platform yang dapat mendatangkan traffic yang tinggi ke akun/bisnis teman-teman dan menjangkau orang banyak sehingga target user teman-teman dapat mengenal brand atau usaha teman-teman. Seperti Social Media (TIktok, Instagram,Facebook)
• Consideration : Adalah tujuan marketing untuk mengajak audiens mempertimbangkan apakah akan membeli produk atau menggunakan jasa teman-teman. Dapat dilakukan dengan cara menawarkan free trial atau demo dalam bentuk digital atau fisik, atau membuat section testimoni dari pelanggan sebelumnya agar calon audiens dapat mempertimbangkan apa akan membeli produk atau menggunakan jasa teman-teman.
• Conversion : Adalah tujuan marketing untuk mengajak audiens untuk membeli produk atau menggunakan jasa teman-teman saat itu juga. Teman-teman dapat menggunakan media atau platform yang memungkinkan teman-teman untuk menargetkan audiens yang kemungkinan besar akan membeli produk atau menggunakan jasa teman-teman, seperti (email marketing atau paid ads)

3. Mempertimbangkan Budget, Teman-teman dapat memilih Channel marketing berdasarkan budget dengan tiga jenis media.

• Owned Media, adalah sebuah aset digital yang teman-teman buat dan dikontrol sendiri sepenuhnya dengan tujuan membangun kepercayaan dan loyalitas dengan membuat konten yang informatif yang dapat membantu audiens, contohnya :
  • Website : Platform yang dapat dibuat untuk mempresentasikan brand, produk, dan jasa teman-teman dan sepenuhnya dikontrol oleh teman-teman.
  • Blog : Platform yang dapat teman-teman buat untuk berbagi informasi, tips, dan solusi untuk membangun hubungan dengan audiens teman-teman.
  • Social Media : Platform yang dapat teman-teman gunakan untuk berinteraksi dengan audiens, mempromosikan konten dan produk/jasa, dan membangun komunitas.
  • Email Marketing : menjalin komunikasi dengan audiens dan menawarkan promo atau penawaran spesial
• Paid Media, adalah strategi marketing dimana teman-teman memasang iklan di platform pihak ketiga untuk menjangkau target audiens yang lebih luas untuk mendapatkan traffic atau konversi, Contohnya :
  • Search Engine Marketing (SEM) : proses marketing yang dimana teman-teman membayar pihak search engine seperti Google Ads dengan menargetkan kata kunci tertentu dan melakukan bid dengan kompetitor untuk ranking teratas di Search Engine Result Page (SERP) dengan sistem pembayaran Pay Per Click (PPC) yang dimana kita hanya melakukan pembayaran jika ada audiens yang mengklik iklan teman-teman.
  • Social Media Ads : Sama halnya dengan Google Ads, pada social media ads teman-teman membuat konten atau campaign untuk kebutuhan marketing dengan menentukan goals pada campaign tersebut apakah untuk konversi atau traffic dengan sistem Pay Per Click (PPC) yang dimana kita hanya melakukan pembayaran jika ada audiens yang mengklik iklan teman-teman.
• Earned Media, adalah sesuatu yang teman-teman capai bersama brand atau jasa yang dijalankan umumnya gratis dan berfungsi meningkatkan kredibilitas teman-teman, tetapi membutuhkan waktu dan usaha untuk mencapainya.
  • Ulasan Media : Liputan media atau artikel yang membahas brand atau produk teman-teman.
  • Word of mouth : Pelanggan yang puas dengan produk atau jasa teman-teman melakukan testimoni dan merekomendasikannya kepada orang lain.
  • Influencer Marketing : Mendapatkan promosi dari influencer sosial media.
  • Social Sharing : audiens membagikan konten teman-teman di sosial media mereka.

4. Riset dan evaluasi platform digital, maksudnya adalah

• Mempelajari semua platform digital yang tersedia (Tiktok, Instagram, Twitter, Linkedin, Search Engine), karena setiap platform memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda.
• Bandingkan fitur dan manfaat dari setiap platform, yang mana yang lebih cocok untuk dijadikan platform tujuan teman-teman untuk kebutuhan pemasaran nanti.
• Baca ulasan dari pengguna lain di setiap platform yang teman-teman pilih.

5. Ukur dan analisa performa, Setelah teman-teman memilih menggunakan Channel yang mana dan sudah menjalankan campaignnya, teman-teman perlu.

• Pantau Performa pada Channel digital marketing teman-teman, apakah mendapatkan hasil yang diinginkan dan sesuai dengan rencana marketing teman-teman.
• Gunakan data untuk menentukan Channel mana yang paling efektif dengan melakukan A/B Testing campaign pada beberapa Channel yang menurut teman-teman cocok dengan model bisnis dan target audiens.
• Setelah itu lakukan penyesuaian pada strategi teman-teman berdasarkan analisa yang telah dikumpulkan sehingga teman-teman tahu Channel mana yang bekerja untuk bisnis teman-teman.

Kesimpulan

Di era digital ini, keberhasilan bisnis tak lepas dari pemanfaatan berbagai saluran pemasaran digital. Artikel ini telah mengulas berbagai channel digital marketing yang populer, mulai dari SEO, SEM, Content Marketing, Social Media Marketing, Email Marketing, hingga Affiliate Marketing.

Masing-masing channel memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Memahami karakteristik dan target audiens setiap channel menjadi kunci untuk memilih strategi yang tepat. Kombinasi berbagai channel dapat memaksimalkan efektivitas strategi marketing dan mendorong kesuksesan bisnis.

Kesimpulannya: 

• Pemahaman dan penguasaan channel digital marketing menjadi kemampuan esensial bagi pengusaha dan marketer di era digital.
• Channel digital marketing menawarkan berbagai keuntungan, seperti jangkauan yang luas, peningkatan brand awareness, konversi yang lebih tinggi, dan hubungan yang lebih personal dengan pelanggan.
• Memilih channel yang tepat dan menerapkan strategi yang efektif dapat meningkatkan ROI dan memaksimalkan keuntungan bisnis.
• Penting untuk mengikuti perkembangan trend dan beradaptasi dengan perubahan algoritma mesin pencari dan platform digital.

Dengan strategi digital marketing yang tepat, bisnis teman-teman dapat:

• Menjangkau audiens yang lebih luas di seluruh dunia.
• Meningkatkan brand awareness dan membangun citra merek yang positif.
• Meningkatkan konversi dan penjualan produk atau layanan.
• Membangun hubungan yang kuat dan loyal dengan pelanggan.
• Mengikuti perkembangan trend dan beradaptasi dengan perubahan di era digital.

Gunakan channel digital marketing dengan bijak dan optimalkan strategi teman-teman untuk meraih kesuksesan bisnis di era digital!